Keuntungan Menanam Dengan Polybag

Benih Cabai, Benih Cabai Keriting, Benih Sawi, benih Sayuran, Benih sayuran Murah, Benih Sayur unggulan, benih selada, Benih Cabai, benih cabai Keriting, jual Benih Sayuran, Bibit sawi, Bibit Cabai, Bibit sayuran, Bibit cabe keriting


Keuntungan Menanam Dengan Polybag - Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Jenis-jenis media tanam sangat banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam, seperti hidroponik dan aeroponik.

Apasih Metode bercocok tanam hidroponik dan aeroponik itu ?
Metode Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Sedangkan Aeroponik adalah cara bercocok tanam di udara, atau bisa disebut bercocok tanam dengan sistem pengkabutan, yaitu akar tanamannya menggantung di udara tanpa menggunakan media seperti tanah, serta memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan cara spraying oksigen dengan menambahkan larutan unsur hara ke akar tanamannya, agar perakarannya dapat menyerap unsur hara dengan mudah dan cepat.

Apasih keuntungan menanam dengan metode Hidroponik Maupun Aeroponik ?

Keuntungan Tekhnik Hidroponik :

  1. Tidak membutuhkan tanah
  2. Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misal disirkulasikan ke akuarium
  3. Mudah dalam pengendalian nutrisi sehingga pemberian nutrisi bisa lebih efisien
  4. Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
  5. Memberikan hasil yang lebih banyak
  6. Mudah dalam memanen hasil

Keuntungan Tekhnik Aeroponik :


  1. Bisa menggunakan lahan yang sempit, produktifitas lahan tinggi dan  kontur lahan tidak harus datar.
  2. Tidak tergantung musim dan ada sepanjang tahun
  3. Waktu panen pendek, bisa 1 bulan panen dan tanpa pengolahan lahan
  4. Menghasilkan produksi yang tinggi dan tanaman tumbuh lebih cepat
  5. Tanaman bisa dipindah-pindahkan tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman
  6. Tidak terlalu membutuhkan tenaga kerja dalam pelaksanaannya, sehingga menjamin efisiensi tenaga kerja.


Setiap jenis tanaman membutuhkan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda. Misalnya, tanaman buah membutuhkan karakter media tanam yang berbeda dengan tanaman sayuran. Tanaman buah memerlukan media tanam yang solid agar bisa menopang pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar, sementara jenis tanaman sayuran daun lebih memerlukan media tanam yang gembur dan mudah ditembus akar. Nah Berikut ini admin akan menjelaskan Apasaja syarat media tanam yang baik :

Syarat media tanam yang baik

  • Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman.
  • Memiliki porositas yang baik, artinya bisa menyimpan air sekaligus juga mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) yang baik
  • Tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama dan penyakit.

Bahan-bahan media tanam organik


  • Tanah (bahan utama). Tanah yang baik untuk media tanam sebaiknya diambil dari lapisan bagian (top soil). 
  •  Kompos atau humus. Kompos merupakan bahan organik yang berfungsi sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman. 
  •  Arang sekam atau sabut kelapa. Arang sekam merupakan hasil pembakaran tak sempurna dari sekam padi

Cara membuat media tanam organik :


  • Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari bagian paling atas. Kemudian ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
  • Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi atau kompos takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.
  • Siapkan arang sekam, silahkan baca cara membuat arang sekam.
  • Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata.
  • Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut kedalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.




Tunggu Apalagi ? Anda Segera Ingin menanam dan membutuhkan bibit ? Jangan Khawatir !! Kami Menyediakan Berbagai macam bibit sayuran ..

HUB : 085 643 474 222

Tidak ada komentar:

Posting Komentar